Upaya Pengembangan Budaya Religius Sekolah di MI Sabilul Muttaqin Mojosari Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7545887Kata Kunci:
Budaya, Pengembangan, ReligiusAbstrak
Banyaknya kasus kriminalisasi dikalangan pelajar dapat dijadikan indikator semakin merosotnya moral dan akhlak generasi muda Indonesia. Berbagai upaya perlu dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan pengembangan budaya religius di sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui wujud budaya religius yang ada di MI Sabilul Muttaqin Mojosari Mojokerto beserta dengan strategi yang dilakukan untuk mengembangkan budaya religius tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan penelitian kualitatif yang jenisnya fenomenologi. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah wujud budaya religius sekolah meliputi pembinaan baca tulis al-Qur’an, shalat Duha, muhadharah, dan istighasah. Strategi pengembangan budaya religius di lembaga pendidikan dilakukan melalui: (1) power strategy (2) persuasive strategy (3) normative educative.
Referensi
Askuri. (2022). Membina Kompetensi Profesional Guru dengan Manajemen Kepala Sekolah melalui Kinerja Berbasis Budaya Religius. Penerbit NEM.
Erma Syariah Nuraliffah, dkk, (2020). Pengaruh Kegiatan Muhadharah terhadap Peningkatan Skill Public Speaking Siswa Majlis Ta’lim Al-Faatih Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Spesia: Seminar Peneltian Sivitas Akdemika Unisba. Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam. 6(2). http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22539
Ika, dkk. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Shalat Dhuha Dalam Peningkatan Disiplin Siswa di SMP Insan Kamil Legok Kabupaten Tangerang. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, IX(2), 177-187. DOI: https://doi.org/ 10.26618/equilibrium. v9i2.4353
Kartono. K. (2004). Psikologi Sosial untuk Manajemen Perusahaan dan Industri. Jakarta: CV Rajawali.
Kertajarya. (2010). Karakter Dunia Pendidikan Indonesi. Jakarta: Pustaka Felichia.
Khadavi, M. J. (2017). Pengembangan Budaya Religius Dalam Komunitas Sekolah. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 1(2), 164-179. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/3012
Kurniawati, Neli, dkk. (2021). Bingkai Pembiasaan Anak Saleh. Yogyakarta: Samudera Biru.
Marwiyah, Syarifatul. (2022). Corak Budaya Pesantren di Indonesia: Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.
Muhammad Fathurrohman. (2012). Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Islam: Peningkatan Lembaga Pendidikan Islam Secara Holistik; Praktik dan Teoritik. Yogyakarta: Teras.
Napitupulu, Dedi Sahputra. (2020). Kapita Selekta Al-Qur’an dan Hadis untuk Materi MI/MTs. Yogyakarta: Penerbit Bildung.
Purnomosidi, Faqih, dkk. (2022). Buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Duha. Kediri: Lembaga Chakra Brahmana Lentera.
Srifariyati dan Dulmanap. (2020). Pelaksanaan Pembiasaan Shalat Dhuha Bersama dalam Pembentukan Kedisiplinan Ibadah Shalat Fardhu peserta Didik Kelas V MI Miftahul Ulum Kejene Randudongkal Pemalang. Jurnal Ibtida, 1 (2), 93-109.
Suyitno. (2018). Strategi Pembentukan Budaya Religius untuk Meningkatkan Karakter Islami di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. EDUKASI: Jurnal Pendidikan, 10(2), 191-2014. doi: https://doi.org/10.31603/edukasi.v10i2.2310.
Zanki, Harits Azmi. (2021). Penanaman Religious Culture (Budaya Religius) di Lingkungan Madrasah. Indramayu: Penerbit Adab.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Fenni Yuniasari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.