Maqamat Sufiyah Sebagai Media Pendidikan Akhlak
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7635367Kata Kunci:
Maqamat, Sufiyah, Media Pembelajaran, AkhlakAbstrak
Tasawuf menjadi disiplin keilmuan yang menitikberatkan pada pengolahan jiwa dan rasa yang berorientasi pada hati. Hati menjadi aspek yang fundamental dalam diri manusia, karena ia pengontrol dan penentu baik tidaknya perilaku seseorang. Hati yang kotor dan gelap sebagai pemicu perilaku buruk seseorang, dekadensi moral akhir-akhir ini marak diakibatkan kondisi hati yang tidak sehat. Oleh sebab itu, artikel ini bertujuan menganalisa tentang maqamat sufiyah sebagai media pendidikan akhlak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan yang sumber primernya ialah buku, jurnal, dokumentasi elektronik, dan sumber literatur lainnya yang relevan dengan topik kajian. Teknik analisanya menggunakan interpretasi. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa maqamat sufiyah yang terdiri dari taubat, wara’, zuhud, fakir, sabar, tawakkal dan rida mampu menjadi media untuk mendidik akhlak, meguatkan karakter menuju insan mulia yang qalbun salim. Ketujuh maqamat sufi tersebut ternyata berhasil menundukkan hati pada ajaran Islam dan mampu mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian, membuat hati menjadi tenang dan suci, ketenangan yang dilandasi kesucian inilah sebagai pengontrol prilaku ke arah kebaikan. Kemudian, hasil ini bisa dijadikan referensi di dunia pendidikan Islam untuk tidak hanya mengasah intelektual dan kreativitas peserta didik, tapi kekuatan karakter dan hati yang suci agar mereka mampu istikamah berbuat baik dan menebar kebaikan di tengah kehidupan sosial masyarakat.
Referensi
Abitolkha, Amir Maliki. "Seyyed Hossein Nasr's Teaching on Sufism and Its Relevance to Modern Society." Jurnal Theologia 32.1 (2021): 1-22.
Abitolkha, Amir Maliki. "Sharia Contemplation In The World Of Sufism: Synergizing Acpects Of Haqiqa And Sharia In The Sufistic Dimension." Al-A'raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 18.2 (2021): 335-350.
Adlini, Miza Nina, et al. "Metode penelitian kualitatif studi pustaka." Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6.1 (2022): 974-980.
Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Mudhlor, Kamus Kontemporer. Yogyakarta: Pondok Pesantren Krapyak, 1996.
Al-Qusyairi, ar-Risalah al- Qusyairiyah. Beirut: Darul-Khair, 2006.
Amstrong, Khazanah Istilah Sufi, Kunci Memahami Istilah Tasawuf, terj. MS. Nsrullah & Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan, 1996.
Anam, Nurul. "Konstruksi Teori Belajar dan Pembelajaran Spiritualsufistik: Studi Kasus di Majlis Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember." Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars. Vol. 3. No. 1. 2019.
Anwar, Hamdani. Sufi al Junaid. Jakarta: Fikahati Aneska, 1995.
Ardiyani, Dian. "Maqam-Maqom dalam Tasawuf, Relevansinya dengan Keilmuan dan Etos Kerja." Suhuf 30.2 (2018): 168-177.
Cholili, Muhammad Sirojuddin, and Abd Haris. "Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Paradigma Tasawuf Akhlaqi Perspektif Al-Qur’an." Modeling: Jurnal Program Studi Pgmi 9.1 (2022): 1-19.
Dalimunthe, Sehat Sultoni. "Perspektif Al-Qur’an tentang Pendidikan Akhlak." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 39.1 (2015).
Darmalaksana, Wahyudin. "Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan." Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung 5 (2020).
Fajriansyah, Moch Anas. "Terapi Spiritual Melalui Tazkiyah Al-Qalb Perspektif Ulama Shufiyyah." PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu dan Hikmah 2.1 (2017): 101-122.
Faridh, Ahmad Tazkiyah an Nufus, Trans. Nabhani Idris. Bandung: Pustaka, 1989.
Firdaus, Iqbal. "Ajaran, Pengamalan, Dan Maqamat Tasawuf." Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin 1.2 (2015): 49-63.
Gani, Ainul. "Pendidikan tasawuf dalam pembentukan kecerdasan spiritual dan akhlakul karimah." Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 10.2 (2019): 275-286.
Gulen, Muhammad Fetullah. Tasawuf Untuk Kita Semua, Terj. Fuad Syaifuddin Nur. Jakarta: Republika, 2013.
Husen, Achmad, et al. "Pendidikan karakter berbasis spiritualisme islam (tasawuf)." Jurnal Studi Al-Qur'an 10.1 (2014): 1-19.
Jazuli, A. Kaidah-kaidah Fikih. Jakarta: Kencana, 2011.
Khatibah, Khatibah. "Penelitian kepustakaan." Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi 5.01 (2011): 36-39.
Khomeini, Imam. Insan Ilahi, Terj. M. Ilyas (Jakarta: Pustaka Zahra, 2004), 399.
Mustofa, Ali. "Pendidikan tasawuf solusi pembentukan kecerdasan spiritual dan karakter." INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan 4.1 (2018): 111-139.
Muvid, Muhamad Basyrul, and Nelud Darajaatul Aliyah. "The Tasawuf Wasathiyah Concept in Central Flow of Industrial Revolution 4.0." Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31.1 (2020): 169-186.
Muvid, Muhamad Basyrul. Strategi Dan Metode Kaum Sufi Dalam Mendidik Jiwa: Sebuah Proses untuk Menata dan Mensucikan Ruhani agar Mendapatkan Pancaran Nur Illahi. Kuningan: Goresan Pena, 2019.
Nasution, Harun. Falsafah dan Mistisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1983.
Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Pradityas, Yoana Bela, Imam Hanafi, and Esti Zaduqisti. "Maqamat tasawuf dan terapi kesehatan mental (Studi pemikiran Amin Syukur)." RELIGIA (2015): 187-206.
Saifulloh, Moh. "Membangun Moralitas Anak Bangsa Melalui Pendidikan Tasawuf." IPTEK Journal of Proceedings Series 5 (2018): 98-104.
Sholihin, M. dan Rasihan Anwar, Kamus Tasawuf. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel, Akhlak Tasawuf. Surabaya: IAIN SA Press, 2011.
Ulfa, Fitria. “Implikasi Konsep Insan kamil Ibnu Arabi terhadap Pembentukan Karakter Pendidikan Islam Modern”. (Skripsi: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017.
Wehr, Hans. A Dictionary of Modern Written. Beirut: Maktabah Lubhan, 1980.
Yasak, Muhammad Hifni Najih, Ali Mas’ud, and Muhibbin Zuhri. "Internalisasi Konsep Zuhud dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Pendidikan Dasar Islam." AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education 6.2 (2022): 158-173.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab. Jakarta: Hindakarya Agung, 1990.
Zulfah, Machnunah Ani, and Fauzi Khoirul Abidin. "Konsep Pendidikan Akhlak Sebagai Pembentukan Insan Kamil Dalam Perspektif Naquib Al-Attas." JoEMS (Journal of Education and Management Studies) 1.1 (2018): 51-60.