Peran Mahasiswa dalam Mencegah Paham Intoleransi dan Radikalisme di Kabupaten Sambas
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15697829Kata Kunci:
Dialog Panel, Intoleransi, Kabupaten Sambas, Mahasiswa, RadikalismeAbstrak
Radikalisme dan intoleransi merupakan ancaman serius bagi persatuan bangsa, khususnya di daerah perbatasan seperti Kabupaten Sambas. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam mencegah penyebaran paham ini melalui pendekatan edukatif. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan melalui dialog panel yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Sambas pada Rabu, 16 April 2025, di Gedung Kuliah Terpadu II, Ruang Audio Visual. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa dan anggota organisasi mahasiswa mengenai bahaya intoleransi dan radikalisme serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap upaya pencegahan intoleransi dan radikalisme serta komitmen untuk menjadi agen perdamaian di lingkungannya dibuktikan dengan pembacaan deklarasi pencegahan intoleransi dan radikalisme di akhir sesi diskusi panel.