Masuknya dan Peradaban Yang Ditinggalkan: Islam Lokal dan Barat
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13761236Kata Kunci:
Islam, Lokal dan Barat, PeradabanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1)proses masuknya Islam ke Indonesia 2) peradaban apa saja yang ditinggalkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi pustaka dan analisis data dengan menggunakan teknik analisis isi atau content analysis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini 1) Islam masuk ke Indonesia dengan berbagai cara dan menurut pendapat yang paling kuat , Islam masuk ke Indonesia dengan tiga jalur. Jalur yang pertama adalah melalui Arab, dan yang kedua melalui Persia dan India. Sedangkan motif dari masuknya ke Indonesia adalah dengan perdagangan, perkawinan baik perkawinan dengan putri raja atau dengan putri seorang tokoh yang berpengaruh di wilayah yang di singgahi. 2) Peradaban yang ditinggalkan di Indonesia berupa fisik, metafisik. Salah satu yang sangat dan masih ada dan berlaku adalah corak bangunan masjid yang masih berdiri sampai sekarang. Sebagai contoh, masjid pertama Demak. Dimana arsitektur bangunan masjid tersebut menggunakan perpaduan antara Arab dan Indonesia yang notabenenya beragama Hindu Budha sebelumnya. Masuknya Islam ke Eropa melalui futuhat atau pembebasan yang dimulai dari Spanyol atau Bizantium. adapun peradaban Islam yang masih tetap di pertahankan meskipun Islam sudah tidak lagi berkuasa di Andalusia yaitu salah satunya orang Kristen suka mengenakan jubah dan para wanita menutupi auratnya seperti wanita muslim pada umumnya, dan tidak memakan makanan yang di haramkan oleh ajaran Islam.
Referensi
Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, and Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 974–980. https://ummaspul.e journal.id/maspuljr/article/view/3394/1177.
Arifin, Teguh Suyono. “Islam Yang Dinamis Di Nusantara.” Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies 13, no. 2 (2017): 396. https://media.neliti.com/media/publications/238109-islam-yang-dinamis-di-nusantara-8ef62ae1.pdf.
Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Budiono Hadi Sutrisno. Sejarah Walisongo. Yogyakarta: Graha Pustaka, 2010.
Ira Lapidus. Sejarah Sosial Umum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.
Leo Suryadinata. Laksamana Chengho Dan Asia Tenggara. Jakarta: Pustaka LP3ES, 2007.
Montgemary Watt. Islam Dan Peradaban Dunia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1997.
Nasution, Fauziah. “Kedatangan Dan Perkembangan Islam Ke Indonesia.” Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 11, no. 1 (2020): 26–46. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/viewFile/4304/3076.
Perpustakaan Nasional. Katalog Dalam Terbitan (KDT), Ensiklopedi Mini Sejarah Dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996.
Rahman, Abd. Rasyid. “Perkembangan Islam Di Indonesia Era Reformasi.” Lensa Budaya 12, no. 2 (2017): 443–458. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/viewFile/4304/3076.
Saifullah. Sejarah Kebudayaan Islam Di Asia Tenggara. Jakarta: Pustaka Belajar, 2010.
Uka Tjandarasmika. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2009.