Kajian Hadis-Hadis Berpolemik Melalui Kashaf Ibn Arabi
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7672698Kata Kunci:
Hadis, Kashaf, Ibnu ArabiAbstrak
Dalam tulisan ini, penulis mengambil dua sampel dari jenis hadis tersebut. Pertama, hadis yang mengulas tentang ilmu yang tersembunyi. Kedua, hadis yang mengungkap tentang penciptaan Adam AS. dari segi bentuknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan alat penelitian berupa dukumentasi dan observasi. Dengan menggunakan alat tersebut penulis berhasil dengan kesimpulan sebagai berikut 1) Hadis penciptaan Adam. As dan hadis tentang ilmu yang tersembunyi sahih secara kashaf menurut Ibn ‘Arabi 2) Dhamir ha’ dalam hadis penciptaan Adam as. Kembali ke Allah. SWT. Dengan kembalinya dlamir ha’ kepada Allah, maka manusia yang diciptakan dengan s}urahilahi. Dengan maksud bahwa sifat-sifat Tuhan juga berada pada diri manusia. Seperti kekuasaan, manusia juga mempunyai kekuasaan untuk mengatur dan memelihara apa-apa yang ada dalam alam semesta. 3) lafal s}urah dalam pandangan Ibn Arabi tidak bisa diartikan sebagai bentuk dzat. Perumpamaannya seperti orang yang sedang bercermin. Seperti itulah keterkaitan antara Adam (Al-Insan Al-Kamil) dengan Tuhannya. 4) Menurutnya memang benar bila terdapat sebagian ilmu yang bersifat tersembunyi. Namun, pada hakikatnya ilmu tersebut tidak tersembunyi secara mutlak. Karena apabila hal itu terjadi, maka tidak akan ada ulama satu pun yang mengetahui tentang eksistensi ilmu tersebut dan perkara tersebut hanya Allah lah yang tahu.