Sosialisasi “Less Waste” dalam strategi Pengelolaan Sampah dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan di RT.07/RW. 01 Kelurahan Perhentian Marpoyan
DOI:
https://doi.org/10.64499/jaka.v1i1.76Kata Kunci:
Less Waste, Pengelolaan Sampah, Peduli LingkunganAbstrak
Less waste adalah suatu tindakan untuk mengurangi potensi volume sampah yang dihasilkan langsung dari sumbernya yang mudah diintervensi langsung dan meminimalisir dampak kerusakan lingkungan. Observasi awal yang dilakukan peneliti di RT 07/RW.01 Kelurahan Perhentian Marpoyan, 70% masih banyak ditemukan sampah yang berserakan, dampaknya ketika hari hujan terjadi banjir di sekitar perumahan tempat tinggal akibat dari tersumbatnya selokan dan badan air. Masyarakat menganggap sampah tidak mempunyai nilai guna bagi masyarakat sekitar sehingga masyarakat membuang sampah sembarangan ke lingkungan dampaknya menyebabkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Untuk itu, sangat perlu dilakukan sosialisasi “Less Waste” dalam strategi Pengelolaan. Media yang digunakan untuk penyuluhan adalah laptop, in focus, dan leaflet. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah dan diskusi Tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh bahwa dari hasil pre test diperoleh bahwa dari 19 responden diperoleh 65% mempunyai pengetahuan tinggi, 51% dengan sikap yang positif dan 69 % dengan tindakan yang baik terhadap pengelolaan sampah. Hasil kuesioner post test menunjukkan pengetahuan responden meningkat menjadi 90%, sikap positif responden menjadi 88% dan tindakan responden menjadi 93%. Hal ini membuktikan adanya perubahan pengetahuan sebesar 25%, sikap sebesar 37% dan tindakan responden sebesar 25% sebelum dan sesudah diberikan kuesioner pengabdian masyarakat dalam rangka pengelolaan sampah yang dimulai dari ruang lingkup rumah tangga. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap tindakan mengurangi sampah dan masyarakat mengetahui metode pengelolaan sampah yang baik dan benar, dampak kesehatan akibat sampah ini dapat diminimalisir.