Bimbingan Keluarga Untuk Menguatkan Pola Asuh Pada Keluarga dengan Anak Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13956629Kata Kunci:
Bimbingan Keluarga, Pola Asuh, StuntingAbstrak
Bimbingan merupakan sebuah pertolongan yang sudah dipersiapkan pengetahuan pemahaman keterampilan perihal pola asuh yang harus dimiliki oleh keluarga. Kejadian stunting perlu pola asuh yang baik dengan membutuhkan peranan dari keluarga atau tenaga kesehatan dan pemerintah. Tenaga kesehatan harus melakukan penyuluhan atau memberi pengetahuan tentang pola asuh ibu supaya anaknya tidak mengalami stunting dan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak. Untuk meningkatkan pola asuh keluarga dilakukan bimbingan kepada keluarga. Metode ini adalah upaya pemberian bantuan secara individu dan langsung tatap muka (berkomunikasi) antara pembimbing (konselor) dengan orang tua (ibu balita). Persentase e-PPGBM menunjukkan angka stunting tertinggi ada di Kecamatan Lima puluh pada bulan Maret Tahun 2024. Pengabdian ini akan dilakukan pada ibu yang memiliki balita stunting yang dilakukan dengan dua cara, yaitu: (1) bimbingan, pemberian informasi kepada orang tua anak tentang pola asuh, penyediaan makanan bergizi seimbang sesuai dengan kondisi pertumbuhan anak; dan (2) pengenalan makanan seimbang dan pemberian buku resep MP-ASI kepada ibu balita. Program ini dilaksanakan di salah satu posyandu yang ada pada Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh dengan sasaran ibu balita sebanyak 27 orang. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pemberian pendidikan kesehatan, komunikasi interpersonal dan pemberian buku resep MP-ASI. Analisis kuantitatif dilakukan dengan mengukur skor kuesioner pre dan post-edukasi bimbingan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi/bimbingan yang diberikan. Berdasarkan hasil dari pretest dan postest tentang pola asuh diperoleh adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait pola asuh anak stunting dengan p value 0,000. Kegiatan telah terlaksana baik dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat dan sikap baik pada saat proses penyuluhan dan bimbingan pada saat kegiatan berlangsung.